Breaking News

AKTUAL

Miras Oplosan dan Obral Nyawa

Oleh : Dwi Anggraeni Rahayu, Spd.I Geger! 31 orang tewas usai menenggak miras oplosan. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes pol Argo Yuwono menerangkan, dari 31 itu, tujuh warga Bekasi dinyatakan meninggal dunia di tiga tempat kejadian perkara. (Tribunjateng) Tak sedikit berita serupa terjadi dan terus berulang. Korbannya pun tak pandang usia dan jenis kelamin….

Read More

MENGATASI NARKOBA SEMUDAH TERSENYUM

Oleh : Yeni Marliani (Komunitas Revowriter dan Muslimah Peduli Generasi)   Perang melawan narkoba belum sampai pada akhir cerita. Tes urine mendadak yang dilakukan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Tasikmalaya mendapati lima orang PNS dinyatakan positif, walau belum diketahui senyawa yang dikandungnya. Kelima PNS tersebut mengaku sedang mengkonsumsi obat dokter sehingga perlu adanya pemeriksaan lebih…

Read More

Tak Sekedar Maaf, Perlu Tindakan Tegas

Oleh: Hamsina Halik, A. Md. (Anggota Komunitas Revowriter)   Kembali jagat maya dihebohkan dengan sebuah puisi yang berjudul, “Ibu Indonesia”. Puisi ini dibacakan oleh Sukmawati putri dari Presiden Soekarno di Event Pagelaran Busana 29 tahun Anne Avanti di Jakarta pada hari Kamis, 29 Maret 2018. Dalam puisi tersebut, dengan ketidaktahuannya tentang syariat Islam. Padahal, ia…

Read More

Gurita Korupsi, Mencekik Leher Ibu Pertiwi

Oleh : Shafayasmin Salsabila   “Korupsi di kita sudah sangat-sangat parah. Di seluruh dunia ada korupsi ya, mark-up, mark-up tahu kalian mark-up? Tahu apa arti mark-up? Mark-up penggelembungan. Proyek nilainya Rp200 juta dilaporkan nilainya Rp500 juta. Karena itu jembatan belum dipakai sudah jatuh. Karena itu infrastruktur di Jakarta yang dibangun besar-besaran, belum dipakai sudah jatuh yang akhirnya terpaksa dihentikan daripada memakan…

Read More

Selamatkan Negeri Dari Krisis Keperawanan

Oleh: YeniMarpurwaningsih, S.Hum. (Guru)   Dunia yang gemerlap, menunjukkan sisinya yang gelap. Perempuan yang inginkan hidup sejahtera, menempuh berbagai jalan untuk menghasilkan uang. Bahkan, rela menjual keperawanan untuk mencapai impian. Sejumlah fakta menunjukkan bahwa beberapa perempuan dari seluruh dunia rela menjual keperawanannya demi mendapatkan uang yang berlimpah. Sebab yang melatarbelakanginya adalah perkara pendidikan dan ekonomi….

Read More

Narkoba Merajalela, Dimana Peran Negara?

Oleh : Amaliyah Krizna Waty Kapolres Aceh Timur mengamankan 19 kg narkotika jenis sabu sabu dari daerah Idi Rayeuk, Aceh Timur. Itu bukanlah Hal pertama yang terjadi di diwilayah tersebut. Beberapa kasus sudah tercatat terkait penyelundupan sabu sabu melalui selat malaka setiap tahunnya. Permasalahan ini seringkali terjadi di wilayah Timur Aceh. Pasalnya , Aceh merupakan…

Read More

Utang : Penjajahan Kekinian

By: Sitti Sarni, S.P   Utang Indonesia sangat memprihatinkan dari tahun ke tahun. Ramainya berita tentang besarnya utang luar negeri menimbulkan kasak-kusuk dikalangan masyarakat. Sebagaimana yang diungkap Bank Indonesia, mencatat Utang Luar Negeri Indonesia pada akhir Januari 2018 meningkat 10,3 persen menjadi 357,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 4.915 triliun (kurs Rp 13.750 per…

Read More

Jual Beli Perawan, Bisnis yang Menjanjikan

Oleh: Dwi Rahayuningsih, S.Si (Anggota Revowriter dan Taktik Community)   Menurut Tribunnews.com (Sabtu, 31/03/2018), sekitar 350 perempuan Indonesia daftar di situs lelang keperawanan Cinderella Escort.  Namun menurutnya para perawan Indonesia yang sudah mendaftar di situs ini belum dimuat, masih menunggu giliran secara bergantian. Salah satu syarat yang diharuskan untuk mendaftar di situs ini selain masih…

Read More

Konde Diikat Zaman, Hijab Mengikat Perbuatan

Oleh Alga Biru . . . Perayaan Hari Kartini masih lama, konde mendadak jadi buah bibir dua hari ini. Belum ada yang mempersalahkan konde, saya rasa. Hanya setelah Ibu Sukmawati membacakan puisinya yang mengegarkan itu, beberapa orang akhirnya garuk-garuk kepala. “Aku tak tahu Syariat Islam  Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah  Lebih cantik…

Read More

Belajar Agar Ego Tak Kian Menjalar

Oleh: Wulan Citra Dewi, S.Pd. (Alumni Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Universitas Riau)   Teruntuk sang Eyang yang belum mengenal Syariat Islam. . Aku pernah berada dalam ketidaktahuan. Menjalani hidup sekenanya, tanpa tau pasti arah dan tujuan. Bagiku, hidup adalah tentang kesenangan. Kebahagiaan yang harus diperjuangkan. Bahagia semacam apa? Emmmm, yang pastinya bukan berstandar Tuhan….

Read More