Breaking News

Anak Rewel Bukanlah Penghalang

Spread the love

Anak rewel saat mengikuti taklim, kajian, atau apapun jenis majelis ilmu? Galau dan jengkel karena tingkah anak yang tidak bisa dikendalikan saat sedang konsentrasi mencerna materi yang disampaikan ustadzah? Tidak usah khawatir, Bunda. Tidak perlu kemudian Bunda menyalahkan diri sendiri karena merasa gagal mendidik anak hanya gara-gara si anak tingkahnya sulit dikendalikan.

Merupakan hal yang wajar bila anak-anak cenderung aktif dan sulit diajak duduk diam. Itu bukti kalau anak sehat. Tapi bukan berarti anak yang bisa duduk anteng sakit lho. Tidak mengarah ke situ. Namun yang harus kita pahami bahwa kondisi masing-masing anak itu berbeda. Ada yang memang pembawaannya anteng dan tidak pecicilan. Ada yang aktif bergerak, cepat bosan, dan cerewet. Semuanya baik dan istimewa. Berarti tinggal Bunda yang mengarahkan karakter istimewa dari anak-anak. Wajar anak cepat bosan bila diajak menghadiri majelis ilmu karena masa anak balita adalah masa bermain. Bisa jadi semua tempat dianggap tempat bermain. Ada mikrofon pikir mereka untuk menyanyi. Sorot lampu proyektor dinyalakan pikir mereka amazing sekali benda itu bisa memantulkan cahaya ke layar. Simpel dan menyenangkan sekali dunia mereka.

Lalu bagaimana cara mengatasi anak yang sering rewel, cepat bosan, dan sangat aktif ketika menghadiri majelis ilmu ? Ada beberapa hal yang bisa dilakukan oleh Bunda, antara lain sebagai berikut :

  1. Beberapa hari atau malam sebelum hari H mencoba memberitahukan pada anak bahwa Bunda akan ada acara kajian atau majelis tak

Coba diberikan pemahaman bahwa besok waktunya Bunda belajar jadi anak sebaiknya tidak rewel. Bagi yang usia anak di atas balita sudah lumayan bisa diajak ngobrol. Kalau yang masih bayi dan balita tidak apa tetap diberikan informasi bahwa besok jadwal Bunda menghadiri majelis ilmu. Bisa juga dengan memberi gambaran yang menyenangkan suasana di majelis ilmu nanti misalnya nanti anak akan bertemu dengan banyak teman dan bermain bersama.

  1. Persiapkan pada malam harinya atau beberapa jam sebelum keberangkatan apa saja yang mau dibawa.

Misalnya pakaian ganti, makanan berat, cemilan, dan mainan. Sehingga anak tidak cepat bosan karena bingung mau bermain apa pada saat bundanya fokus pada materi. Bahkan kalau dirasa anak sudah cukup umur, sebaiknya mempersilakan dia untuk bisa menentukan mainan apa saja yang mau dibawa. Biar anak tidak uring-uringan ketika menginginkan mainan kegemarannya namun ternyata malah tidak dibawa. Kalaupun anak tetap uring-uringan menginginkan mainan yang lain ya tinggal diingatkan “Bukannya tadi yang memilih mainan kamu sendiri dik/kak? Kalau dari awal ingin bermain dengan mainan atau perlengkapan itu kenapa tadi tidak dibawa?” Insya Allah akan membuat si anak berpikir.

  1. Penuhi dulu kebutuhan tidurnya jika jadwal kajiannya siang menjelang sore.
    Salah satu penyebab anak rewel adalah mengantuk. Maka untuk mengantisipasinya beberapa jam sebelum jadwal kajian ajak anak untuk tidur terlebih dahulu.
  2. Coba cari tahu kenapa anak rewel.

Bisa jadi karena gerah sehingga anak merasa tidak nyaman. Tidak apa diajak keluar sebentar menikmati semilir angin.

  1. Say NO untuk meredam anak yang rewel dengan memberikan gawai.

Tinggal klik tayang deh kartun kesukaan dan anakpun anteng damai. Atau dengan membelikan mainan dan jajan di luar kesepakatan. No! No! No! Khawatirnya anak jadi kebiasaan dan menggunakan rewel sebagai senjata andalan.

  1. Memilih tempat duduk yang strategis. Biasanya di belakang atau yang dekat pintu. Biar mudah kalau mau keluar. Karena biasanya anak kecil selain cepat bosan dan gerah, juga seringkali kebelet pipis. Jadi Bunda tidak malu keluar karena harus melewati banyak orang.
  2. Muka tembok.

Maksudnya Bunda jangan malu kalau anaknya sering rewel. Jangan dengarkan orang-orang yang sering berkata nyinyir terhadap perilaku anak. Jadikan hal itu sebagai pelecut semangat untuk lebih baik lagi.

  1. Bisa juga berbagi tugas dengan suami.

Misal ketika Bunda ada jadwal menghadiri kajian maka anak bersama suami. Tapi perlu diwanti-wanti agar anak tidak diberikan gawai atau cukup klik nonton tv. Biasanya para bapak yang belum paham mengambil jalan pintas yang penting anak tidak rewel.

  1. Berdoa dan bersyukur.

Berdoa semoga diberi kemudahan Allah saat mengikuti majelis ilmu dan bersyukur karena masih diberi kesempatan untuk mendidik anak-anak yang insya Allah menjadi investasi akhirat.

Itu saja beberapa tips dari saya yang bisa dilakukan untuk mengatasi anak rewel ketika diajak menghadiri majelis ilmu. Dan yang perlu diingat anak rewel bukanlah penghalang bagi Bunda untuk menghadiri kajian atau majelis ilmu. Semangat ya. [el]

 

Penulis : Sri Indrianti

Ibu Rumah Tangga – Tulungagung

Leave a Reply

Your email address will not be published.