Oleh. Choirin Fitri
(Kontributor Muslimahtimes.com)
Muslimahtimes.com– Dunia dilumuri kegelapan
Gulita memenuhi kehidupan
Semua lini terkungkung kejahiliahan
Tak ada iman yang bertahan
Berbagai jenis berhala disembah
Kemaksiatan berdatangan bagai air bah
Hidup hanya seputar bermewah-mewah
Pamer kekayaan jua kedudukan agar tampak wah
Nyatanya masa kegelapan itu harus sirna
Kesyirikan kebatilan tak lagi berguna
Manusia-manusia meluncurkan rasa hina
Berusaha mengais-ngais kepingan makna
Jalan cahaya Sang Nabi telah terbuka
Keimanan pada Allah hanya mengenal satu angka
Ahad, esa, satu saja bukan beraneka
Hidayah iman takwa membuai seketika
Muhammad nama yang amat indah
Rasul utusan Allah ajarkan ibadah
Menjadi pejuang lahirnya hidayah
Islam kaffah hiasi berbagai sudut wilayah
Dia terbaik sebagai Nabi utusan
Al-Qur’an dan sunah menjadi warisan
Yang harus dipegang erat setiap insan
Dalam berbagai kata berlabel urusan
Urusan bangun tidur diatur seksama
Urusan negara pun prioritas utama
Islam kaffah menjadi pondasi segala tema
Diterapkan dalam seluruh sendi kehidupan bersama-sama
Sayang seribu sayang kini semua berbeda
Sang penerap Islam kafah tak lagi ada
Rasulullah saw. telah meninggal dunia
Kekhilafahan pun dihancurkan berganti islamofobia
Sekularisme kapitalisme bercokol memenuhi benak
Mulai para tetua hingga anak-anak
Semuanya dibungkam tak bisa berpihak
Pada aturan Allah yang sempurna dan senantiasa bijak
Cukup sudah kita bungkam
Jangan mau terus ditikam
Segera beralih dari masa kelam
Kembali pada Islam kaffah yang membawa salam
Jika akhir hidup ini harus berkalang tanah
Jadikan derap langkah penuh faedah
Jadikan pejuang tegaknya Islam kafah sebagai anugerah
Berjuanglah lillah agar tak disapa rasa lelah
Batu, 22 September 2023
