Breaking News

3 Cara Menyelamatkan Masa Mudamu dari Perbucinan, Catet!

Spread the love

Oleh. Najwa Azahra

(Siswi SMA Sekolah Tahfidz, Tangerang)

Muslimahtimes.com–Cinta adalah satu kata yang paling sering dibicarakan remaja saat ini. Mengapa demikian? karena ketika membicarakan cinta, yang terpikir di benak mereka adalah sang pujaan hati tercinta. Inilah masalahnya ketika kata cinta dimaknai sebatas pujaan hati, hingga akhirnya muncul istilah Bucin” atau budak cinta di tengah- tengah mereka. Akhirnya, rela berkorban apa pun demi si dia, rela menetap dan selalu membersamai sebab tak kuasa menahan rindu bila berjauhan dengannya, dan bentuk pengorbanan lainnya, yang membuat mereka terlebur ke dalam perbucinan.

Padahal, Allah Swt sudah sangat jelas melarang kita dalam surah Al-Isra ayat 32 untuk tidak mendekati hal-hal yang akan membuka pintu perzinaan, salah satunya tidak ada aktivitas pacaran apalagi sampai bucin antara kamu dan dia. “Tapi gimana, aku kan cinta banget sama dia, aku gak bisa jauh-jauh dari dia…” Nah, inilah tantangannya untuk kita selaku remaja, yaitu ujian cinta.  Disaat banyak pemuda saat ini menyibukkan dirinya dengan cinta yang semu bin palsu, dan cinta atas dasar nafsu, maka apakah bentuk cintamu seperti itu? Lalu, bagaimana agar cinta yang menggebu itu tidak menghancurkan masa mudamu?

Pertama, jauhi sinyal cintamu darinya. Bagaimana Maksudnya? Mulailah untuk menjaga jarakmu dengan si dia. Berat sih….. tapi apa salahnya dicoba dulu kan? Sebisa mungkin kurang juga interaksimu dengannya.. Ayo, kamu pasti bisa!

Kedua, sibukkan untuk meng-upgrade diri menjadi lebih baik. Ada banyak cara menjadi seorang remaja yang istimewa. Bisa dengan memaksimalkan waktumu untuk mendalami potensimu. Karena pasti setiap kita terlahir dengan kelebihan atau kemampuannya yang berbeda- beda. Mulailah meng-upgrade dirimu dengan potensi-potensi yang kamu punya dan pastinya bermanfaat untuk orang-orang di sekitarmu.

Ketiga, dekati Dia Sang Pemilik Cinta. Meraih anta manusia apalagi yang belum halal hanya akan menambah bobot dosamu. Namun, berbeda 180 derajat Ketika yang! kamu kejar adalah cinta-Nya. Lantas, bagaimana mendapatkan cinta-Nya? Mudah saja, Kamu cukup taat dan patuh pada setiap perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Sungguh, kamu akan menjadi manusia paling bahagia, ketika Cinta – Nya senantiasa kamu gapai.

So, masa muda ini tidak terulang kembali. Jangan kamu rusak masa mudamu dengan mengejar cinta yang semu.Tapi jadilah pemuda yang istimewa yang tak pernah putus asa mengejar cinta-Nya.