Oleh : Siti Sofiah “Cinta hakiki adalah cinta yang benar dan sejati. Cinta kepada mahbub (yang di cintai) dan cara mencintai nya yang dibenarkan secara syar’i dan di landasi semata-mata ridlo Illahi. Cinta hakiki tidaklah sebatas cinta dunia tetapi juga tembus ke akhirat” Indah sekali makna cinta di atas. Andai kita bisa meraih cinta hakiki…
Resensi AAC2 : Islamophobia di Eropa (Pemenang ke-3 lomba menulis resensi #AAC2 Republika) Pengarang : Habibburrahman El Shirazy ISBN : 978-602-0822-15-0 Terbit : Jakarta, 2015 Halaman : vi + 690 Halaman Harga : Rp. 95.000,- Berat : Gram Dimensi : 13.5…
Oleh Kholda Najiyah Saat ini sedang ramai perbincangan tentang pelakor alias perebut laki (suami) orang. Stigma negatif pun melekat padanya, disebabkan sang perempuan ini dianggap mengganggu rumah tangga orang. Pelakor dituduh menggoda laki-laki yang sudah bersuami, baik akhirnya selingkuh tanpa ikatan nikah (dan ini haram), maupun menikah (siri maupun sah secara KUA). Isu poligami…
Oleh: Dwi Rahayuningsih, S.Si (Anggota Revowriter dan Taktik Community) Menurut Tribunnews.com (Sabtu, 31/03/2018), sekitar 350 perempuan Indonesia daftar di situs lelang keperawanan Cinderella Escort. Namun menurutnya para perawan Indonesia yang sudah mendaftar di situs ini belum dimuat, masih menunggu giliran secara bergantian. Salah satu syarat yang diharuskan untuk mendaftar di situs ini selain masih…
Oleh. Hana Annisa Afriliani,S.S Penulis Buku Dalam gendongan ayahnya, gadis kecil berusia 3 tahun itu menatap polos ke arah tubuh yang terbaring tanpa nyawa. Sementara semua orang yang hadir mengelilingi jasad itu, tak mampu membendung air mata.Pun sang ayah gadis kecil itu, berulang kali menyeka air matanya yang jatuh. “Kok mama gak…
Oleh : Helmiyatul Hidayati (Blogger Pro dan Anggota Revowriter) #MuslimahTimes – Sebuah pepatah yang terkenal di kalangan mahasiswa mengatakan, “Teori tanpa praktek sama dengan lumpuh, praktek tanpa teori adalah buta.” Bila teori, kita ibaratkan ilmu, dan praktek, kita ibaratkan dengan pengamalan dari ilmu tersebut, maka langkah paling cerdas adalah dengan melakukan “praktek dengan teori”….
Oleh Asri Supatmiati Jurnalis Masa kecilku tak tahu syariat Islam Yang kutahu konde setiap Kartinian Terpaksa kukenakan ketika karnaval Mengundang senyum penonton sepanjang jalan Juga jepretan fotografer amatiran Tambah usia aku belajar Islam Konde tak pernah lagi kukenakan Yang kutahu hanyalah khimar Gerainya menutupi rambutku yang suci Sesuci niat mematuhi perintah Ilahi Lihatlah muslimah Indonesia…
Oleh : Siti Rahmah Ayah adalah sosok penting dalam keluarga, kepala keluarga yang di pundaknyalah tanggungjawab untuk keberlangsungan keluarga. Ayah adalah orang yang memiliki kewajiban memenuhi seluruh kebutuhan keluarganya sesuai dengan kemampuannya. Mulai dari kebutuhan materi (seperti Sandang, pangan, papan), kebutuhan pendidikan (mengajarkan agama, membentuk kepribadian Islam, memberikan bekal ilmu, dll), kebutuhan kasih sayang (bermain…
Oleh : Siti Alifah Arrahmah Menanggapi Puisi yang berjudul “ibu Indonesia” yang dibaca dan kabarnya ditulis sendiri oleh bu Sukmawati Soekarno Putri di pergelaran Indonesia Fashion Week 2018, sangat menyita perhatian publik hingga viral di beberapa media sosial. Karena bait-bait puisi yang dibacakan sangatlah jelas merendahkan nilai-nilai islam. Saya sebagai netizen yang aktif di media…
Oleh Alga Biru . . . Perayaan Hari Kartini masih lama, konde mendadak jadi buah bibir dua hari ini. Belum ada yang mempersalahkan konde, saya rasa. Hanya setelah Ibu Sukmawati membacakan puisinya yang mengegarkan itu, beberapa orang akhirnya garuk-garuk kepala. “Aku tak tahu Syariat Islam Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah Lebih cantik…
| Powered by WordPress | Theme by TheBootstrapThemes